Djarum Black Classic Showdown at Sabuga Bandung
 |
| Photo taken by Ade Irman |
Ajang kontes mobil klasik, Djarum Black Classic Showdown (DBCS) jilid ketiga yang sekaligus merupakan seri terakhir periode 2012 akhirnya digelar kembali. Rencananya event ini akan berlangsung selama dua har dari hari Sabtu 10-11 November mendatang di Sabuga – Bandung, Jawa Barat dan akan menjadi puncak acara yang paling istimewa.
Kenapa istimewa ? karena acara DBCS 2012 seri terakhir tahun 2012 yang digagas oleh AR production ini akan dipenuhi oleh jawara-jawara DBCS Semarang dan Yogyakarta yang diadu kembali dengan jawara DBCS Bandung yang terpilih. Para pemenang dari ketiga kota tersebut beradu kecantikan, kerapihan, keorisinalan serta garapan mobil klasik. Semuanya tersebut demi mendapatkan gelar sebagai The King of Best DBCS 2012 tahun ini.
Ada dua aliran modifikasi yang akan diperlombakan dan dinilai oleh tim juri, yaitu Classic Category dan Modern Classic (Retro) Category, dimana kedua kategori tersebut memiliki nominasi best atau terbaik. Misalnya, Best Original, Best Restoration, Best Custom 4×4 dan lainnya.
Sebanyak 90 mobil klasik baik dari Eropa, Amerika Serikat, Jepang, Korea dan Cina hadir meramaikan gelaran rutin tahunan ini.
Seperti pada acara DBCS 2012 sebelumnya, selain menyuguhkan pameran puluhan mobil klasik, unik, dan berhistoris tinggi, DBCS Bandung 2012 juga menampilkan beberapa acara hiburan seperti sexi dancer, games seru untuk berinteraksi dengan para pengunjung, stand-stand onderdil dan aksesoris kendaraan yang ditawarkan oleh para sponsor yang mensupport acara ini.
“Dari segi penyelenggaraan, DBCS Bandung tahun ini dikemas secara entertainment,” ujar Bagus, Project Leader DBCS 2012.
Total hadiah Rp 11 juta pun telah disiapkan oleh panitia. Lantas, Siapakah yang akan menjadi pemenang DBCS 2012 kali ini dan berhasil membawa trophy, piagam penghargaan serta uang tunai jutaan rupiah? Buruan deh jangan ketinggalan untuk menontonnya. Apalagi jika anda adalah seorang pecinta mobil-mobil klasik, dijamin tidak akan menyesal telah mengeluarkan gocek Rp.25 ribu untuk membayar tiket masuk pameran ini.
0 komentar:
Posting Komentar